Kamis, 30 April 2009

Kala aku muda dan bebas berkhayal,
aku bermimpi ingin mengubah Dunia.
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,
Kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah.

Maka cita-cita itu pun agak kupersempit,
lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku,
namun tampaknya hasrat itupun tidak hasil.

Ketika usiaku semakin senja,
dengan semangatku yang masih tersisa,
kuputuskan untuk mengubah keluargaku,
orang-orang yang paling dekat denganku.
Tapi malangnya, mereka pun tak mau diubah.

Dan kini, saat aku terbaring menanti ajal,
tiba-tiba kusadari:

Andai yang pertama kuubah diriku sendiri
dengan menjadikan diriku teladan
mungkin aku dapat mengubah keluargaku.

Lalu berkat ilham dan dorongan keluargaku
aku pun mampu merubah negeriku.
Dan siapa tahu,berkat kepercayaan yang diberikan oleh negriku
aku bisa merubah dunia.

dari buah Karya
seorang Bishop Anglikan, pada tahun 1100 Masehi, tertulis di ruang
pemakaman Wesminster Abbey)

1 komentar:

  1. tulisan yang bagus, membangun, mengilhami, mendorong ingin menjadi yang lebih baik...

    salut ... semoga aku seperti itu ya...

    BalasHapus